Tangga adalah suatu struktur yang terdiri dari beberapa anak tangga yang terhubung satu sama lain dengan tujuan untuk menghubungkan dua tingkat yang berbeda. Terdapat beberapa komponen tangga yang saling berhubungan dan memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini adalah komponen tangga yang wajib ada:

1. Rangka tangga

Rangka tangga merupakan komponen tangga terluar yang terbuat dari besi atau kayu yang memberikan struktur dan kestabilan pada tangga. biasanyanya terbuat dari besi siku dengan ukuran 4×4 dan ketebalan sekitar 3.2 mm. Bagian ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

Treads: merupakan bagian anak tangga yang terletak di atas rangka tangga.
Risers: merupakan bagian yang terletak di belakang anak tangga yang berfungsi sebagai penyangga tangga.
Stringers: merupakan bagian yang terletak di sisi tangga yang berfungsi sebagai penyangga anak tangga.
Newel posts: merupakan bagian yang terletak di ujung tangga yang berfungsi sebagai penyangga tangga.
Handrails: merupakan bagian tangga yang terletak di sisi tangga yang berfungsi sebagai penyangga tangan orang yang sedang melakukan perjalanan di tangga.

2. Anak tangga

Anak tangga adalah komponen tangga yang terbuat dari kayu atau bahan lain yang ditempatkan di atas rangka tangga sebagai tempat berpijak. Ukuran anak tangga sangat vital ketika merancang dan menyusun tangga baru. Bila terlalu tinggi akan membahayakan, tetapi bila terlalu rendah bisa membuat jarak tangga terlalu panjang.

Apabila ukuran terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan tangga menjadi kurang nyaman untuk dinaiki. Anak tangga terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

Treads: merupakan bagian anak tangga yang terletak di atas rangka tangga. Treads terbuat dari kayu atau bahan lain yang tahan lama dan kuat, seperti baja, beton, atau marmer.
Nosings: merupakan bagian yang terletak di ujung anak tangga yang berfungsi sebagai penutup anak tangga. Nosings terbuat dari bahan yang sama dengan treads dan harus memiliki ketebalan yang sama dengan treads agar tidak terasa tajam atau tumpul saat dipijak.
Risers: merupakan bagian yang terletak di belakang anak tangga yang berfungsi sebagai penyangga tangga. Risers terbuat dari bahan yang sama dengan treads dan harus memiliki ketebalan yang sama dengan treads agar tidak terasa tajam atau tumpul saat dipijak.
Nosing projection: merupakan bagian yang terletak di depan nosing yang berfungsi sebagai pembatas antara satu anak tangga dengan yang lainnya. Nosing projection harus memiliki panjang yang sama dengan nosing agar tidak terasa tajam atau tumpul saat dipijak.

3. Balok

Balok adalah komponen tangga yang terletak diantara anak tangga yang berfungsi sebagai penyangga tangga. Bagian ini terbuat dari bahan yang sama dengan anak tangga atau bahan lain yang kuat dan tahan lama, seperti besi atau kayu. Alat ini berfungsi sebagai pembatas antara satu anak tangga dengan yang lainnya.
Komponen tangga satu ini memiliki peranan penting dalam menjaga kestabilan tangga. Selain itu, balok juga berfungsi sebagai pembatas antara satu anak tangga dengan yang lainnya, sehingga memudahkan orang yang sedang melakukan perjalanan di tangga. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kualitas dan kondisi balok agar tangga dapat berfungsi dengan baik.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan balok, yaitu:

Pastikan balok terpasang dengan kuat dan stabil pada anak tangga dan rangka tangga.
Pastikan balok memiliki ketebalan yang sesuai dengan standar yang berlaku untuk menjamin keamanan dan kestabilan tangga.
Pilih bahan yang tepat untuk balok sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan.
Pastikan balok terpasang dengan benar sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Periksa secara berkala kondisi balok untuk menjamin keamanan dan kestabilan tangga.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan dapat menjamin keamanan dan kestabilan tangga serta memudahkan orang yang sedang melakukan perjalanan di tangga.

4. Pelek

Pelek adalah komponen tangga yang terletak di bawah anak tangga pada suatu tangga. Tugasnya sebagai penopang tangga sehingga tangga terasa lebih stabil saat digunakan. Selain itu, pelek juga berfungsi sebagai pembatas antara satu anak tangga dengan yang lainnya.
Bahan dasar dari bagian ini sama dengan anak tangga atau bahan lain yang kuat dan tahan lama, seperti besi atau kayu. Pelek memiliki ketebalan yang sesuai dengan standar yang berlaku untuk menjamin keamanan dan kestabilan tangga.
Keberadaan pelek pada tangga merupakan salah satu komponen tangga yang sangat penting. Hal ini karena pelek memiliki peran yang cukup besar dalam menjaga kestabilan tangga. Selain itu, pelek juga berfungsi sebagai pembatas antara satu anak tangga dengan yang lainnya, sehingga memudahkan orang yang sedang melakukan perjalanan di tangga.

5. Balustrade

Komponen tangga satu ini merupakan pembatas yang terletak di sisi tangga yang berfungsi untuk menjaga keamanan orang yang sedang melakukan perjalanan di tangga. Balustrade terbuat dari bahan yang sama dengan anak tangga atau bahan lain yang kuat dan tahan lama, seperti besi atau kayu. Balustrade juga berfungsi sebagai penyangga tangan orang yang sedang melakukan perjalanan di tangga.

6. Handrail

Terakhir ada handrail merupakan komponen tangga yang terletak di sisi tangga yang berfungsi sebagai penyangga tangan orang yang sedang melakukan perjalanan di tangga. Handrail terbuat dari bahan yang sama dengan anak tangga atau bahan lain yang kuat dan tahan lama, seperti besi atau kayu. Fungsinya untuk pembatas antara satu anak tangga dengan yang lainnya.

Komponen tangga yang telah disebutkan di atas saling berhubungan dan memiliki fungsi masing-masing dalam menjaga keamanan dan kestabilan tangga. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kualitas dan kondisi komponen-komponen tersebut agar tangga dapat berfungsi dengan baik.

Terima kasih telah mengunjungi website kami. Jika Anda telah tertarik dengan mesin pertanian yang kami tawarkan dan mendapatkan informasi lebih lanjut. Kalian dapat menghubungi dan bertanya apapun kepada kami melalui tombol di bawah ini.